Jombang, Karyadini.com – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Badan Perekonomian Setda Kab. Jombang menyelenggarakan High Level Meeting koordinasi (HLM) dan rapat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jombang. Dihadiri oleh Bupati Jombang, Ketua DPRD Jombang, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Perwakilan Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Direktur BUMD Kabupaten Jombang, Ketua Kadin, Bulog, tim pengendalian inflasi daerah (TPID), dan Camat se Kabupaten Jombang. Bertempat di ruang Bung Tomo Pemkab Jombang. Selasa (14/03/2023).

 

 

Bupati Jombang ketika sambutan menyampaikan kegiatan rapat koordinasi untuk meningkatkan ekonomi kabupaten Jombang serta menstabilkan tingkat inflasi. Indeks inflasi di Kabupaten Jombang masih menggunakan indeks Kota Kediri sebagai gambaran. Contohnya, Januari Tahun 2023 jumlah inflasi di kota Kediri sebesar 0,26%.

 

“Pemerintah Kabupaten Jombang juga mempersiapkan datangnya bulan suci Ramadhan dengan menjaga stabilitas harga pasar. Harga tersebut akan dipusatkan pada makanan pokok, terutama minyak dan beras, ” tuturnya.

 

Lanjut Bupati, nanti per tanggal 23 April 2023 akan ada cipta kondisi harga bahan pokok, Sehingga ketika menghadapi kenaikan harga untuk kebutuhan lebaran, bisa mengantisipasi agar masyarakat tetap kondusif.

 

“Saya menghimbau kepada masyarakat agar menjaga daya beli dengan menghindari belanja yang bersifat konsumtif dan berlebihan. Sehingga inflasi dan ketersediaan barang tetap terjaga, ” ujarnya.

 

Di tempat sama, Kepala Badan Perekonomian Setdakab Jombang Aminatur Rokhiyah menyampaikan tujuan koordinasi guna memperkuat sinergi TPID Kabupaten Jombang dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan.

 

“Tujuan diselenggarakan kegiatan kombinasi tim pengendali inflasi di wilayah kabupaten Jombang adalah memperkuat koordinasi dan sinergi TPID Kabupaten Jombang bersama stakeholder, guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan,” pungkas Aminatur Rokhiyah. (mey/nes)