Jombang, Karyadini.com – Dinas Pertanian mengadakan panen Raya Tembakau di Dusun Pandak Desa Banjardowo Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang dioimpin langsung oleh Bupati Jombang didampingi Wakil Bupati Jombang dengan Sub Kegiatan Pengembangan kapasitas kelembagaan petani di kecamatan dan desa tahun 2023,dihadiri oleh Kepala Dinas berserta jajarannya, perwakilan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Kapolres dan Kapolsek, Camat berserta jajarannya, dan beberapa warga sekitar. Rabu (13/9/23)

Kepala Dinas Pertanian Much. Rony menyampaikan laporan dalam sambutannya, ampas tembakau komunitas yang sangat strategis di Jombang selain tanaman palawija.

“Dari 5 kecamatan tembakau, Kecamatan kabuh yang terluas dengan luas 2.150 hektar. Kedua ada Kecamatan Ploso dengan luas 1.341 hektar, kemudian Kecamatan Kudu dengan luas 1.174 hektar, Kecamatan Plandaan dengan luas 830 hektar, dan yang paling kecil ada di Kecamatan Ngusikan dengan luas 90 hektar. Data yang terkumpul luas tanah tembakau Kecamatan Jombang kurang lebih 5.590 hektar.,” lapornya.

Lanjut Much. Rony, 60% petani tembakau memilih penjemuran di gantung karena cara tradisional dan harga juga bagus, yang 21% rajangan halus sekmen pasar tersendiri, sisa 16% sebagian penjemuran dan rajangan halus.

Sementara itu, tidak hanya petani tembakau yang mengalami kenaikan tetapi juga petani lainnya, di Jombang sendiri sudah ada di sekitar 6.000 sampai 7.000, hal ini harus tetap di sikapi dengan waspada. Dan diharapkan untuk para petani tetap membawa pulang berasnya agar tidak menjual semuanya dan membeli ditempat lain.

Laporan yang selanjutnya dari Moch. Rony, dengan arahan Bupati Jombang sebelumnya memberikan hama tikus untuk mengurangi populasi tikus di sawah sudah berhasil berkurang dengan ikhtiar selama ini dari tahun 2019 – 2023.

“Di tahun 2023 dari luad tanah tanaman padi, jagung, kedelai yang kurang lebih 100.000 hektar, serangan tikusnya hanya 83 hektar saja. Hal ini merupakan doa dan kerja keras kami dari teman – teman penyuluh, PUPT, bersama – sama kelompok kami mampu mengendalikan hama utama (tikus).,” ujarnya.

Selanjutnya, pada acara ini mendapatkan dana bagi hasil cukai tembakau yang maksimalkan produksi dan produktivitas petani tembakau, dana cukai ini di gunakan untuk membantu membeli pupuk kimia, bantuan kendaraan roda tiga, tranportasi roda 2, alat perajangan, jaringan irigasi, jalan produksi, pemanfaat dana cukai memang dimanfaatkan di alokasikan 5 Kecamatan bantaran brantas.

“Kami dari jajaran Dinas Pertanian bersyukur dan berterima kasih kepada adanya program berkadang yang di alokasikan ke pemerintah desa, sangat membantu dan mendukung program ke tahanan pangan, tidak hanya sektor pertahanan pangan selain infrastruktur dan digunakan untuk pengendalian hama penyakit.,” ungkapnya.

Bupati Jombang Usai Panen Ketika sambutan menyampaikan, kabupaten jombang merupakan penghasil tembakau, petani tembakau merupakan sumberdaya manusia yang menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi, khususnya di sektor pertanian. oleh karena itu keberadaannya harus memperoleh perhatian yang cukup agar mereka dapat berkembang.maka dari itu kegiatan peningkatan produksi

tembakau didukung sepenuhnya oleh sumberdana dari apbd dan dana bagi hasil cukai hasil tembakau. adapun kegiatan yang didanai DBHCHT itu, dipilih dan diprioritaskan untuk tujuan meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya petani.

untuk diketahui, pada tahun 2023 ini, realisasi luas lahan yang ditanami tembakau di kabupaten jombang adalah 5.590 hektar, meningkat dari areal tanam tembakau tahun 2022 sebesar 5.157 hektar. peningkatan luas lahan tembakau yang ditanami ini berpengaruh juga terhadap meningkatnya produksI tembakau, yang di tahun 2023 sebesar 51.283 ton dengan produktivitas daun basah 9.82 ton. mengingat potensi produksi dan produktivtas tanaman tembakau yang besar menjadikan peluang kita khususnya petani di kabupaten jombang untuk mengembangkan usaha tani tembakau.

Dinas Pertanian kabupaten Jombang telah melepas dua varietas lokal tembakau andalan diantaranya varietas jinten pakpie dan manilo dan varietas jinten pakpie 2. sehingga kabupaten jombang bisa memperbanyak benih berlabel untuk menunjang produksi dan produktivitas. peningkatan tembakau sendiri yang bersertifikasi dan selain itu melalui dana dbhcht ini fokus dalam peningkatan kapasitas sdm petani tembakau dalam bentuk pelatihan budidaya sampai dengan pasca panen, demplot pembenihan tembakau, demplot varietas unggul tembakau, demplot identifikasi pemupukan berimbang tembakau dan pengembangan kemitraan tembakau.

bantuan dari pemerintah kabupaten jombang pada tahun 2023 melalui dinas pertanian kabupaten jombang untuk mendukung kegiatan penanganan panen dan pasca panen tembakau antara lain: Motor angkut roda 3 sebanyak 10 unit

pompa air dan selang sebanyak 20 unit.. traktor roda 2 singkal sebanyak 10 unit. pupuk npk tembakau 25.000 kg. Pupuk kno3 tembakau 25.000 kg. Mesin alat rajang sebnayak 13 unit. Terpal sebanyak 63 buah. Timbangan duduk sebanyak 23 buah. Widik sebanyak 3000 buah. Pembangunan jalan usaha tani sepanjang 1690M2. Pembangunan jaringan irigasi sepanjang 449m2 9. dalam upaya peningkatan kualitas, kuantitas dan kontinuitas produksi tanaman tembakau kita perlu terus kembangkan agroindustri berbasis agribisnis. hal ini perlu didorong mulai dari upaya peningkatan kapasitas sdm pertanian yang terus kita tingkatkan. dengan demikian petugas pertanian maupun pelaku utama dan pelaku usaha memiliki kemampuan untuk berinovasi

“Guna memecahkan permasalahan, efisiensi usaha tani dan membangun jejaring usaha dan pemasaran oleh seluruh petani kita. kedepan petani Jombang kita harapkan akan bisa memiliki daya saing yang kuat dan mampu memperjuangkan kesejahteraannya.” Pungkasnya. (vir, nes)