Jombang, Karyadini.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mengadakan Jombang Festival Batik 2023 melalui Dinas Perdaganagan dan Perindustrian (Disdagrin) Jumat malam (22/9/23) di Alun – Akun Jombang sebelah Timur, pembukaan dilakukan oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Agus Purnomo, Kepala Disdagrin Kabupaten Jombang, Suwignjo dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Suwignyo saat diwawancarai menjelaskan bahwa Fesetival Batik digelar untuk meningkatkan perekonomian para pelaku usaha batik, dan kebetulan hari jadi kabupaten Jombang yang ke 103 menginginkan bahwa masyarakat senang.

Diawali dengan grand opening Batik para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib untuk menampilkan fashion show dan harus membeli produk batik yang dipamerkan. Tidak hanya OPD tetapi Bupati dan Forpinda merayakan Festival Batik dengan memperagakan baju batik yang mereka pakai.

“Ada 7 terbaik untuk OPD, 2 terbaik Forpinda, the bestnya ada di sekda beserta ibu karena memakai baju yang luar biasa, ditambahkan lagi besoknya untuk remaja dan umum wajib menggunakan batik Jombangan” ungkapnya.

Lanjut Suwignyo, ada lomba mendesain batik di cup, mendesain batik di layang – layang, dan lomba desain batik, ternyata peminat desain batik sangat banyak. Penutup acara Festival Batik di datangkan “Ndarboy genk”

Sementara itu, pada Festival Batik Jombang 2023 terdapat 30 lapak yang bisa ditampilkan se Kabupaten Jombang dan tidak semua yang bisa ikut untuk memeriahkan.

“Saya menginginkan batik Jombang ini bisa menjadi batik kebanggaan Kabupaten Jombang agar tidak perlu membeli batik selain produk dari Jombanh dan para pelaku usaha Batik bisa lebih mengembangkan serta lebih kreatif dan inovatif dalam desain batik, akan menjadikan batik Jombang sebagai icon” pungkasnya. (vir, nes)