Jombang, Karyadini.com – Pembukaan Festival Kopi dan Sarasehan dalam peningkatan kualitas kopi dan pemasarannya, yang dihadiri asosiasi kopi Wonosalam dan pelaku usaha cafe di Kabupaten Jombang serta luar Kabupaten Jombang. Bertempat di halaman parkir gedung DPRD Kabupaten Jombang.
Hal ini disampaikan oleh Wignyo Handoko Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jombang, Ketua DPRD Kabupaten Jombang, serta Pj. Bupati Jombang dalam sambutannya. Rabu (25/10/23)
Kepala Dinas Perdangan dan Perindustrian Jombang Wignyo Handoko menyampaikan, kegiatan ini dapat menjadi satu kegiatan rutin setiap tahun dalam rangka menciptakan serta mewujudkan kopi Jombang menjadi raja di Kabupaten Jombang dan secara Nasional.
Selain itu, Kopi menjadi salah satu ikon terbaik Jombang karena sudah melaksanakan ekspor dari beberapa negara Malaysia, Turki dan selanjutnya akan ke Amerika sudah berjalan, utamanya excelsa kopi kebanggaan Kabupaten Jombang. Kabupaten Jombang memiliki 15 hektar di Wonosalam dan hanya dikonsumsi sebanyak 5 hektar yang sudah dipanen.
“Harapannya 50 cafe semuanya dasar kopi menggunakan excelsa karena sudah menjadi kebanggaan Indonesia, dan menjadi kebanggaan Kabupaten Jombang sehingga para pecinta kopi bisa menikmati kopi produksi Kabupaten Jombang sendiri,” ungkapnya
Menurut daftar yang disampaikan kepada Ketua DPRD Kabupaten Jombang H.Mas’ud Zuremi, ada 85 asosiasi kopi yang mengikuti acara pada hari ini dan ditambah lagi dengan saudara – saudara kita di Jombang kuliner, serta Jombang sebuah daerah penghasil kopi yang berkualitas. Maka dari itu setiap tahun harus diadakan festival kopi lebih meriah lagi.
“Dengan adanya festival kopi bisa mengangkat perekonomian masyarakat Kabupaten Jombang utamanya para petani kopi yang ada di Kabupaten Jombang. Dengan meningkatnya perekonomian, maka kuliner kopi yang ada di seluruh elemen masyarakat di Jombang semakin meningkatkan kualitasnya dan meningkatkan perekonomiannya dengan adanya penghasil kopi di kabupaten Jombang,” jelas Mas’ud.
Ditempat sama, Pemerintah Kabupaten Jombang melalui PJ. Bupati Jombang Sugiat menyampaikan, kegiatan festival kopi mudah – mudahan dapat meningkatkan sinergitas pemerintah dan pelaku usaha dalam meningkatkan perekonomian pelaku UMKM di Jombang.
Dalam kesempatan kali ini, Sugiat menyampaikan pentingnya terkait kegitana ini, diantaranya sarasehan kopi adalah pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat dan informasi dari para ahli mengenai peningkatan kualitas pasca panen kopi.
Sementara, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jombang telah beberapa kali memberikan fasilitas berupa pelatihan dan bantuan alat roasting, promosi tingkat lokal hingga Nasional salah satunya yang dilaksanakan hingga sekarang yaitu festival kopi Jombang 2023.
Selain itu, tujuan kegitan ini untuk meningkatkan informasi pasca panen kopi dari ahli peneliti pasca panen dan disertai diskusi antar penggiat kopi untuk mendapatkan informasi dan inspirasi serta promosi produk kopi Jombang. (vir, nes)