Jombang, Karyadini.com – Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang menggelar Lokakarya Santri Jombang Go Ekspor, serta terdapat pertemuan antara para pakar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hal ini bertujuan untuk membahas serta mengajarkan kemampuan praktis mengolah dan mengembangkan kemampuan pelaku usaha menembus pasar internasional.
Dihadiri oleh Bupati Jombang yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Wignyo Handoko, Ketua DPRD Kabupaten Jombang Mas’ud Zuremi, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Bambang Nurwijanto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Kantor Kementerian Agama.
Ikut serta, Kepala Dinas Koperasi dan UM, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Jajaran Pengurus Yayasan Darul ‘Ulum Jombang, Rektor Undar Amir Maliki Abitolkha, Rektor Unipdu, Rektor Unwaha, Rektor Unhasy, Rektor UPJB, Direktur STIE DEWANTARA, Direktur STIKES ICME, Direktur STIKES PEMKAB Jombang, Ketua BEM, Ketua UKM Seni, Ketua UKM Olahraga, Ketua UKM Baturpala, Ketua UKM Media Undar, Ketua Himatika, ketua HMM, Ketua HME, Ketua HMJ manajemen, Ketua LPPM, Ketua Perpustakaan, pelaku UMKM Kabupaten Jombang, Pendamping proses produk halal kabupaten Jombang dibawah naungan LP3H, dan tamu undangan. Bertempat di Aula Universitas Darul ‘Ulum (Undar) Jombang. Senin (30/10/23)
Pj. Bupati Jombang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Wignyo Handoko menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang mengapresiasi Lokakarya Santri Jombang Go Ekspor. Karena, Lokakarya digitalisasi UMKM bisa meningkatkan kemampuan pelaku bisnis di Indonesia.
“UMKM berperan penting dalam membangun perekonomian daerah maupun perekonomian nasional. UMKM juga berperan dalam peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di mana UMKM memiliki penyerapan tenaga kerja yang sangat besar dikalangan masyarakat Kabupaten Jombang. UMKM terbukti tidak terpengaruh oleh krisis maupun bencana sosial seperti saat terjadi pandemi,” jelasnya
Lanjut Wignyo, Universitas Darul ‘Ulum telah menandatangani kesepakatan atau MOU dengan pemerintah Kabupaten Jombang. Salah satu bentuk kerjasamanya antara lain, Pemerintah Daerah memfasilitasi kegiatan yang dilaksanakan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Universitas Darul ‘Ulum yang diharapkan dapat mewujudkan pengembangan produk yang halal.
Ditempat sama, Ketua Panitia Dr Abdul Rouf M.Ag menyampaikan, Lokakarya Santri Jombang Go Ekspor ini dilatarbelakangi dengan adanya ulang tahun Kabupaten Jombang yang ke-113, Hari Santri 22 Oktober serta peringatan Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober. Terdapat 90 peserta yang hadir dari berbagai sektor.
Dengan adanya Lokakarya ini Abdul Rouf berharap, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, di satu sisi ini merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Darul Ulum yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jombang.
Dikesempatan yang sama, Rektor Universitas Darul Ulum Dr. H. Amir Abitolkha, M.Ag menyatakan bahwa sampai saat ini banyak hal nyata yang sudah dihasilkan dari sekolah ekspor. Undar telah diberi kesempatan untuk kerjasama dengan skala ekspor ke depan.
“Jika kita ingin pembelajaran dengan metode luring minimal pesertanya harus sebanyak 25, untuk program sekolah ekspor. Dengan seperti itu kita menginginkan ada sekolah ekspor untuk para pengusaha, tentu nanti bisa dibicarakan dengan Kadin (Kamar Dagang Industri) yang para pesertanya adalah para pengusaha,” tuturnya
Sebagai kampus UMKM, banyak dosen-dosen Undar sangat aktif dalam pembinaan dan pendampingan. Khususnya pendampingan UMKM berbasis pondok pesantren, ketika ada pondok pesantren yang memproduksi barang memerlukan pendamping untuk menjaga mutu produk. Yang tidak kalah penting adalah mengatur marketing dan pembuatan market place.
“Saya mengapresiasi secara luar biasa dengan kegiatan hari ini mitra dengan Bappeda dan mudah – mudahan ke depannya lebih banyak keberhasilan kegiatan dan program-program yang bisa kerjasama dan dilaksanakan di Undar. Prinsipnya undar welcome dengan apapun dan dengan siapapun,” ungkapnya
Melalui Lokakarya menurut Ketua DPRD Jombang Masud Zuremi mengatakan bahwa ini nantinya dapat menghasilkan masukan – masukan bagi Pemerintah Kabupaten Jombang dalam hal mengembangkan UMKM.
“Lokakarya Santri Jombang Go Ekspor UMKM Universitas Darul ulum Jombang harus ada tindak lanjut ke depannya. Pruduk UMKM yang dihasilkan oleh santri dan mahasiswa Undar bisa menjadi pruduk unggulan,” pungkasnya. (vir, nes)