Jombang, Karyadini.com – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gelar Potensi Investasi Jombang (GPIJ) yang diikuti 27 peserta, salah satunya Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Jombang. GPIJ berlangsung pada tanggal 26 – 28 Oktober 2023. Dihadiri Pj. Bupati Jombang Sugiat, Ketua DPRD Jombang Mas’ud Zuremi, Dansatrad 222 Ploso Letkol Lek Eka Yawendra Parama, Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan, Ketua Pengadilan Agama Jombang, Kodim 0814 Jombang, asisten, staf ahli, segenap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Jombang. Bertempat di Alun-alun Kabupaten Jombang. Kamis (26/10/2024)
Pj. Bupati Jombang Sugiat menyampaikan, selamat datang serta memberikan penghargaan setinggi – tingginya kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi atas terselenggaranya kegiatan gelar potensi dan investasi Jombang.
Selain itu, investasi atau penanaman modal memiliki peran sentral dalam pembangunan ekonomi lokal, salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi Kabupaten dengan mendorong Jombang memiliki pertumbuhan investasi melalui peningkatan petensi daerah.
“Pertumbuhan investasi Kabupaten Jombang pada tahun 2022 melampaui target 130,76%, dan realisasi tahun 2023 pada tribulan III sudah mencapai nilai 1,12 Trilyun dari target yang direncanakan, dengan artian target dan realisasi di tribulan III sudah tercapai dan diharapkan pada akhir tahun bisa melampaui target yang ditetapkan,” jelas Pj. Bupati Jombang.
Lanjut Sugiat, kegiatan GPIJ merupakan salah satu media pemerintah Kabupaten Jombang untuk mempromosikan potensi dan peluang serta Investasi kepada pelaku usaha baik dari dalam dan luar negeri. Pengaruh dari investasi yang signifikan akan menciptakan lapangan kerja, menumbuhkan perekonomian masyarakat, meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga angka harapan hidup lebih baik.
Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Jombang berupaya untuk meningkatkan potensi melalui “Gelar Potensi Investasi Jombang” untuk menarik investor agar tertarik dengan kemudahan layanan perijinan, keamanan yang kondusif, potensi SDM dan SDA unag baik, upah minimum yang bersaing, akses jalan tol tidak terlalu jauh, dan masih banyak lagi.
“Kepada Investor baik yang telah lama berinvestasi di Kabupaten Jombang maupun ysng baru pertama kali datang, saya ingin mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas minat dan keyakinan anda untuk berinvestasi di Kabupaten Jombang. Mari bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi melalui Investasi,” ucapnya.
Di tempat sama, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kabupaten Jombang, Bambang Nurwijanto menyampaikan, Disporapar Jombang menampilkan pelayanan dari salah satu usaha akomodasi di event Gelar Potensi Investasi Jombang (GPIJ).
Selain itu, Pada event Gelar Potensi Investasi Jombang (GPIJ), kita menampilkan pelayanan dari salah satu usaha akomodasi. Jadi, kita melibatkan 4 hotel yang ada di Kabupaten Jombang dan 1 jasa event organizer yang ada di Kabupaten Jombang. Diantaranya, Green Red Hotel, Hotel Yusro Jombang, Hotel Fatma dan Hotel Sentral dan Fams organizer.
Lanjut Bambang, Disporapar Jombang memiliki sistem bergiliran. Setiap tahun, Disporapar promosi mengajak stakeholder yang berbeda beda. Jadi, semua stakeholder memiliki kesempatan untuk promosi. Media promosi yang Disporapar Jombang gunakan adalah media sosial dan bekerja sama dengan duta wisata untuk mempromosikan layanan akomodasi di akunnya masing – masing.
“Semoga dengan adanya promosi di Gelar Potensi Investasi Jombang (GPIJ), masyarakat Kabupaten Jombang lebih mengetahui bahwa di Kabupaten Jombang sudah mempunyai berbagai fasilitas hotel mulai dari hotel bintang tiga, hotel bintang dua, maupun hotel non bintang yang ada di Kabupaten Jombang,” pungkasnya. (vir, nes)