Jombang, Karyadini.com – Dinas ketahanan pangan dan perikanan Kabupaten Jombang menjadi tim koordinasi Kabupaten Jombang mengadakan rapat koordinasi kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita stunting tahun 2023, dihadiri oleh Camat, dan Kepala Desa Kabupaten Jombang. Bertempat di gedung Bung Tomo Kabupaten Jombang. Jumat (3/11/23)

Kepala Bappeda Kabupaten Jombang Danang Praptoko menyampaikan, untuk permasalahan balita stunting akan diberikan tugas kepada Dinas Ketahana pangan dan Dinas Kesehatan, PMT dari dinas ketahanan pangan nantinya akan berupa bahan mentah.

“PMT nantinya akan kita berikan dan kita distribusikan kepada 4.292 balita stunting dari 306 desa di kabupaten Jombang, dan saya juga berharap akaj ada pendataan berlapis untuk bayi stunting. Kalau bisa pemberiannya nanti difoto agar dapat menjadi bukti pendukung kami yang akan diserahkan kepada BPK” jelasnya.

Selain itu, harapan untuk program ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, target untuk tahun ini dapat turun paling tidak 2%. Kemudian teknis penyaluran dari program ini merupakan tugasan yang dimana tidak boleh ditolah harus dilaksanakan.

Ditempat sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Purwanto berharap dengan adanya Pemberian makanan Tambahan (PMT) untuk balita stunting akan ada penurunan angka stunting dan tentunya pencegahan supaya tidak ada stunting di Kabupaten Jombang.

Sehingga dengan adanya program PMT, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang dipertemukan dengan Camat sebagai panglimanya penurunan dan pencegahan stunting, seluruh Kepala Puskesmas, seluruh Kepala Desa, untuk bersinergi akselerasi penurunan dan percepatan pencegahan stunting di Kabupaten Jombang.

Ditempat sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang Nur Amalia menypaikan, dengan ini tentunya kita nanti akan memberikan PMT secara merata. Kemarin telah diberikan ayam dan telur untuk keluarga resiko stunting, orang tua yang ada balita stunting, ibu hamil, kalau yang ini langsung diberikan kepada anak stuntingnya, jadi hanya dibedakan sasarannya sajam

“Mudah – mudahan dengan dikerucuknya bantuan program dapat berkurang stunting di Jombang, serta terdapat kepedulian bersama bahwa stunting ini harus kita tuntaskan. Maka dari itu di Jombang ini sudah ada tim pencegahan, penanganan stunting, mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, hingga tingkat Desa,” tutunya.

Sementara, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) akan dilaksanakan dalam 2 tahapana, tahapan pertama nanti akan dilakukan pada pertengahan bulan November 2023. Selanjutnya untuk tahap kedua akan di mulai awal Desember 2023.

Perlu diketahui, Bahan pangan yang diberikan oleh dinas ketahanan pangan berupa beras fortivit seberat 6kg sampai bulan Desember diperintukan bagi balitanya, telur 1,5kg, minyak goreng 2L, kemudian abon ikan sebanyak 3 pack yang berbentuk sasetan.

Selanjutnya, persyaratan untuk pengambilan PMT, dengan membawa surat undangan, membawa kartu keluarga dan KTP asli, serta membawa dan menyertakan fotocopy KK dan KTP. (vir, nes)