Jombang, Karyadini.com – Upaya penjagaan kamtibmas menjelang Pemilu 2024, kepolisian mengajak masyarakat dan instansi terkait pemasangan kamera CCTV. Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi juga mengajak KPU dan Bawaslu memasang kamera pengawas yang akan dipasang di kantor masing-masing. Jumat (10/11/23)
Hal ini Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi menyampaikan, sejauh ini kepolisian sudah menjalin koordinasi dengan KPU, Bawaslu, Pemda, Pemerintah Desa dan kalangan pengusaha untuk penguatan Kamtibmas di Kota Santri menjelang Pemilu 2024.
Dalam koordinasi tersebut, Eko Bagus Riyadi mengajak KPU dan Bawaslu Kabupaten Jombang memasang CCTV di titik-titik vital. Misalnya di jalan depan KPU, halaman, serta gudang logistik Pemilu 2024. Sebenarnya hanya di fokuskan di sisi halaman dan sisi jalan, tetapi karena gudang logistik menjadi objek vital maka juga harus dipasang CCTV.
Selain itu, Eko juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dan stakeholder agar turut serta mengawasi lingkungannya melalui kamera CCTV yang telah dipasang. CCTV merupakan bentuk pusat fokus dari kepolisian.
“CCTV menjadikan fokus kami, karena beberapa kejadian tindak pidana diungkap melalui CCTV. Makanya kami mengajak seluruh elemen, stakeholder dan lain-lain di wilayah hukum Polres Jombang buat sama-sama saling mengawasi. Sehingga kamtibmas di Jombang bisa terpelihara,” ungkapnya.
Ditempat sama, Ketua KPU Jombang Abdul Wadud Burhan Abadi mengatakan, pihak KPU akan memasang kamera CCTV di gudang logistiknya. Hal ini dinilai penting untuk menjaga logistik Pemilu 2024 tetap aman terkendali.
“Kami telah koordinasi dengan Polres Jombang untuk pemasangan CCTV yang digunakan dalam pengamanan kantor KPU, terutama di halaman. Karena lokasi kantor KPU yang dianggap rawan. Kapolres mengharapkan agar dipasang di halaman kantor KPU, termasuk gudang logistik,” tandasnya.
Menurutnya, pemasangan CCTV di Jombang sejauh ini terus bertambah. Baik yang dipasang pemerintah desa, kalangan pengusaha, Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Jombang, Dinas Pendidikan maupun Kemenag Jombang. Sebab Kapolres Jombang rajin mengimbau masyarakat dan instansi untuk memasang CCTV.
“Sudah terbukti saat ini sudah ada 19 perusahaan dan 33 SPBU memasang CCTV. Setiap SPBU mempunyai 5-7 kamera pengawas. Belum lagi minimarket yang sudah memasang di 163 titik. Pemdes Sukorejo telah memasang 20 CCTV,” jelasnya.
Dalam hal ini instansi pendidikan sudah 75 dari 132 SMA sederajat yang mempunyai CCTV. Ditambah 48 SMP sederajat dan 29 madrasah. Sehingga total sudah terpasang 368 kamera pengawas di Jombang. Pungkasnya (vir, nes)