Jombang, Karyadini.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59 bertempat di Gedung Bung Tomo Pemerintah Kabupaten Jombang.

Resepsi puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59 mengusung tema “transformasi kesehatan untuk Indonesia maju,” dihadiri oleh Pj. Bupati Jombang, seluruh pejabat struktural Dinas Kesehatan, Direktur rumah sakit daerah Ploso dan Jombang, Kepala Puskesmas se – Kabupaten Jombang, Direktur rumah sakit swasta se – Kabupaten Jombang, Pimpinan Klinik se-Kabupaten Jombang, Pimpinan Lembaga Tinggi Pendidikan Kesehatan serta Organisasi Profesi.

“Indonesia tengah mengalami periode bonus demografi yang terjadi hanya satu kali dalam peradaban negara. Kita sebagai Bangsa Indonesia harus bekerja keras dalam pemanfaatan peluang yang ada sebagai momentum Indonesia lolos dari middle-income trap,” kata Pj. Bupati Jombang dalam sambutannya pada Hari Kesehatan Nasional. Jumat (15/12/23)

Middle Income Trap merupakan fenomena yang banyak mengancam negara-negara berkembang yang sedang berusaha membangun ekonominya.

Selain itu, pemanfaatan peluang tersebut dapat mencapai visi Indonesia Emas tahun 2045, dengan memiliki manusia Indonesia yang sehat dan cerdas merupakan kunci mencapai masa keemasan Indonesia.

Ia juga menegaskan untuk setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan, sehingga negara harus bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak.

“Amanat tersebut tercantum dalam UUD 1945 yang terdapat 6 pilar transformasi kesehatan penopang sistem kesehatan Indonesia harus kita bangun bersama dengan serius dan terus menerus,” ujarnya.

Sementara, 6 pilar kesehatan terdiri dari Pilar Pertama, Transformasi Layanan Primer, Pilar kedua, transformasi layanan rujukan, Pilar ketiga, transformasi sistem ketahanan kesehatan, Pilar keempat, transformasi pembiayaan kesehatan, Pilar kelima, transformasi SDM Kesehatan, dan yang terakhir Pilar keenam, transformasi teknologi kesehatan.

Lanjut Sugiat, pemerintah tidak akan mampu berjalan sendiri harus dengan sinergi yang kuat dan kolaborasi yang erat antara lintas sektor, lintas program dan seluruh elemen masyarakat. Dengan adanya 6 pilar tramsformasi kesehatan bisa ditegakkan untuk perubahan yang lebih baik.

“Saya harap seluruh pegawai dan pejabat Pemerintah Daerah dapat bekerja dengan kompeten, jujur, selaras dalam mengawal dan menyukseskan transformasi kesehatan, serta mari kita bekerja dengan sungguh – sungguh dengan tidak berkorupsi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hari,” harap Pj. Bupati Jombang.

Ditempat sama, Kepala Dinas Kesehatan Jombang drg. Budi Nugoroho menyampaikan dalam laporannya, insan kesehatan bekerja keras untuk mencapai Indonesia emas 2045.

Salah satu untuk mempererat integritas insan kesehatan melalui memperingati hari kesehatan dengan mengadakan acara kampanye gerakan masyarakat, pengukuran kebugaran, pemeriksaan kesehatan di alun – alun Jombang, dan upacara HKN yang tergabung dengan haru guru dan hari Kopri yang dilaksanakan di Lapangan Pemerintah Kabupaten Jombang. Pungkasnya (vir, nes)