Jombang, Karyadini.com – Pengurukan tanah dan pembangunan paving kantor Desa Tunggorono dengan sumber dana berasal dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang memiliki jumlah anggaran Rp. 100.000.000.

Volume dari pengurukan dan pembangunan paving memiliki total paving yang akan dibangun dengan panjang 31 M³ dan lebar 22 M³ dan urug tanah dengan volume 102,3 M³.

“Pengerjaan pembangunan paving sampai saat ini sudah berjalan selama 12 hari dari hari Kamis tanggal 7 Desember 2023 kemarin,” kata Kepala Desa Tunggorono Didik Dwi Mulyani saat diwawancarai di kantor Desa Tunggorono. Selasa (19/12/23)

Selain itu, pekerja yang telah bekerja dalam pembangunan paving terdapat 2 yang bekerja sebagai tukang dan 2 lagi bekerja sebagai kuli atau pembantu tukan.

Ia menegaskan, di kantor Desa Tunggorono ketika musim hujan telah tiba selalu tertimpa musibah banjir yang disebabkan oleh meluapnya air sungai yang berada di depan kantor.

Dengan demikian, adanya pembangunan paving diharapkan dapat mencegah terjadinya musibah banjir, dan air luapan sungai dapat terserap kedalam paving yang sudah terpasang.

Tidak hanya itu, ia juga membangun saluran di sebelah utara kantor desa yang akan membawa air tersebut menuju ke drainase desa yang sudah dibangun sejak dulu.

Sementara, dia juga menjelaskan ada pembangunan selain paving, yaitu pelanjutan pembangunan gedung serbaguna milik Desa Tunggorono yang memiliki pekerja sebanyak 2 tukang dan 3 kuli atau pembantu tukang, serta telah menghabiskan dana sebanyak Rp. 850.000.000.

Pembangunan gedung serbaguna sempat pernah berhenti dikarenakan covid dan sudah dilanjutkan kembali, serta sudah berjalan selama 1,5 bulan lamanya. Pungkasnya (vir, nes)