Jombang, karyadini.com – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang menggelar grebeg apem dalam rangka Tarhib Ramadhan dan gelar pangan murah, dengan rute kirab dari arah DPRD Kabupaten Jombang melewati Jl. KH. Wahid Hasyim dengan finish Alun-Alun Jombang.

Grebeg apem diberangkatkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Jombang Purwanto dan di terima oleh Pj. Bupati Jombang Sugiat saat tiba di Alun-Alun Jombang.

Gunungan apem tahun 2024 berjumlah 17, terdiri dari 1 tumpeng utama berada di Alun- Alun Jombang dan 16 lainnya mengikuti kirab dengan total apem sebanyak 13.969. Hal ini disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdakab Jombang Purwanto saat sambutan sekaligus pemberangkatan grebeg apem. Jumat (08/03/24)

“Kegiatan seperti ini sudah kita laksanakan di Jombang hampir di setiap tahun kecuali saat COVID-19, kemudian grebeg apem juga sebagai woro-woro kepada masyarakat bahwa bulan puasa segera tiba,” ucapnya.

Ia juga berpesan, bagi para peserta dapat melaksanakan kegiatan dengan tertib, selain itu apem yang ada di gunungan hanya dapat diambil pada saat tiba dialun-alun Jombang saja.

Saat tiba di Alun – Alun Jombang, grebeg apem diterima sekaligus dibuka oleh Pj. Bupati Jombang Sugiat, ia menyampaikan grebeg apem atau yang sering disebut megengan merupakan kegiatan tahunan.

Selain itu, ia juga memberikan apresiasi yang setinggi – tingginya dan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan grebeg apem.

“Saya harap, grebeg apem tahun 2024 dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam mempersiapkan umat Islam di Kabupaten Jombang untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang bersih dan juga tekad yang bulat dalam menjalankan ibadah dengan baik,” harap Sugiat.

Sementara, kepada seluruh umat islam di Jombang dalam menghadapi perbedaan pada awal puasa di lingkungan masyarakat, diharapkan mampu berperilaku bijaksana dikarenakan untuk menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam dan menghindari terjadinya gesekan sesama umat islam.

“Saya mengingatkan kepada umat islam untuk terus menekankan nilai-nilai toleransi serta saling menghargai atas perbedaan dalam menjalankan ibadah. Marilah kita memulai puasa dan ibadah di bulan Ramadhan 1445 Hijriah ini dengan niat ikhlas karena Allah SWT dan menjaga suasana tetap teduh,” jelas Sugiat.

Perlu diketahui, selain grebeg apem Pj. Bupati Jombang Sugiat juga menyampaikan selama bulan Ramadhan akan di adakan festival kuliner Ramadhan yang diselenggarakan untuk memanfaatkan moment menjelang berbuka puasa sehingga memudahkan masyarakat dalam mencari takjil dan makanan untuk berbuka puasa, serta memberikan kesempatan UMKM untuk berjualan. Kegiatan tersebut akan dimulai pada tanggal 11 Maret 2024 pada pukul 15.00 sampai 21.00 dan akan terus berlangsung selama bulan Ramadhan. Lokasi jualan berada di area parkir depan Gedung Islamic Center dan di Jalan Arif Rahman atau Sebelah barat Masjid Agung. Pungkasnya (vir)