Jombang, karyadini.com – Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Jombang menggelar cipta kondisi bulan ramadhan dan menjelang idhul fitri di Kabupaten Jombang tahun 1445 Hijriyah / 2024 Masehi melalui silaturahmi Forkopimda, Forkopimcam dengan Toga / Tomas Kabupaten Jombang.

Adanya kontribusi dan kerjasama para Tokoh Agama / Masyarakat, Ormas, dan forum-forum (FKUB, FPK, dan FKDm) dengan Pemerintah Kabupaten Jombang, Pemilu Presiden dan Legislatif di Kabupaten Jombang dapat berjalan lancar dan daalam situasi kondusif. Hal ini disampaikan PJ Bupati Jombang Sugiat saat sambutan di ruang Bung Tomo Pemerintah Kabupaten Jombang. Senin (26/03/24)

“Dalam penanggulangan berbagai permasalahan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan bukan semata – mata menjadi tanggung jawab kami, namun juga menjadi tanggung jawab masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Dalam upaya preventif yang bertujuan untuk mencegah terjadinya permasalahan besar, keberadaan para Tokoh Agama / Masyarakat, Ormas, serta forum-forum sangat berarti, sehingga potensi masalah dapat direspon dan ditanggulangi bersama secara ceoat dan tepat.

Sementara itu, di awal penentuan ramadhan dan awal idul fitri memang sering terjadi perbedaan, maka harus disikapi dengan bijaksana agar perbedaan tidak mengganggu ukhuwah islamiyah uang telah berjalan baik, dan bagi Ormas Islam agar bisa memberikan pemahaman kepada para jamaah terkait perbedaan penentuan awal Ramadhan maupun penentu Idul Fitri.

“Kami himbaukan kepada seluruh masyarakat Jombang untuk tetap memelihara kondisi yang aman dan tentram agar umat islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusuk dan merayakan Idul Fitri dengan kedamaian, serta jika rumah ditinggal mudik agar dapat memastikan untuk mengunci pintu, jendela, dan pagar dengan baik, menitipkan rumah kepada tetangga atau petugas keamanan, dan tidak lupa memastikan peralatan listrik dan kompor dalam keadaan mati,” sebutnya.

Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Jombang mendorong seluruh warga untuk selalu menjaga kerukunan, kebersamaan, toleransi, dan semangat gotong royong, yang merupakan pondasi utama dalam membangun Kabupaten Jombang.

Sugiat menjelaskan, permasalahan umum di masyarakat yang seringkali terjadi pada bulan ramadhan dan menjelang idul fitri, diantaranya kenaikan harga pokok, makanan dan minuman yang kedaluwarsa, kemacetan lalu-lintas dan laka-lantas, serta peningkatan tindak kriminal dan gangguan kamtibmas lainnya.

Dengan demikian, bagi Perangkat Daerah terkait, seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, RSUD, dan Satpol PP dapat berkoordinasi lintas sektoral untuk bersama-sama mengantisipasi permasalahan tersebut.

“Saya harap agar masyarakat Jombang tetap memelihara kerukunan dan kebersamaan dalam menyambut Pilkada baik bupati maupun gubernur pada tahun 2024, serta tidak terpengaruh oleh isu-isu politik yang sedang berkembang. hal ini penting demi menjaga kondusifitas daerah Kabupaten Jombang,” pungkasnya. (vir)