Jombang, karyadini.com – Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang menggelar pemberangkatan angkutan arus balik gratis dari Terminal Kepuhsari Peterongan Jombang yang diberangkat langsung oleh PJ Bupati Jombang Sugiat didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang Budi Winarno.
Pemerintah Kabupaten Jombang mengapresiasi aktivitas program mudik arus balik gratis dalam rangka membantu warga di momen lebaran yang sangat dibutuhkan untuk menjaga keselamatan warga.
Hal ini disampaikan PJ Bupati Jombang Sugiat saat sambutan pemberangkatan angkutan arus balik gratis, bertempat di Terminal Kepuhsari Peterongan Jombang. Minggu (14/04/24)
“Saya harap agar kegiatan program mudik gratis tidak hanya dilakukan pada momentum lebaran saja, melainkan dapat dilakukan pada momentum hari libur nasional lainnya,” ucapnya.
Selain itu, Sugiat ingin untuk tahun selanjutnya akan tetap dilakukan arus mudik gratis, tidak hanya momen lebaran saja tetapi juga dilakukan pada tahun baru dan hari Natal.
Ditempat sama, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Jombang Budi Winarno menyampaikan, program Mudik arus balik gratis ini ditujukan bagi warga Kabupaten Jombang yang bekerja di luar kota.
Ia berharap, selama lebaran tetap bisa memberikan fasilitas kepada warga Jombang yang akan kembali ke daerah tujuan bekerja, usaha, ataupun melakukan aktivitas lainnya agar dapat meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan, yang hendak mudik.
“Kita akan adakan 4 kota tujuan yang akan diberangkatkan dengan 4 armada, yaitu tujuan Jombang – Semarang sebanyak 55 orang, Jombang – Maospati sebanyak 24 orang, Jombang – Surabaya Gresik sebanyak 69 orang, sehingga total 148 orang,” paparnya.
Sementara itu, angkutan arus balik tahun 2024 dilakukan pertama kali yang telah berhasil memfasilitasi warga Jombang bisa balik antar provinsi secara gratis.
Menurut Budi, kegiatan angkutan arus balik ini dilakukan pertama kali yang berhasil memfasilitasi warga Jombang bisa balik antar provinsi secara gratis.
“Saya harap untuk kedepannya, tempat tujuan yang akan di lalui dapat lebih jauh lagi karena tahun kemarin hanya di batasi antar kabupaten saja,” pungkasnya. (vir)