foto penyerahan bantuan lumbung pangan kepada kelompok tani

Jombang, karyadini.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang gelar Rapat Koordinasi (Rakor) stabilisasi pasokan dan harga pangan dalam mewujudkan ketahanan pangan sekaligus percobaan Pak Marling (Pasar Murah Keliling). Bertempat di Balai Desa Plabuhan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.

Rakor stabilisasi pasokan dan harga pangan juga disertai dengan penyerahan bantuan hibah isi lumbung berupa gabang kering giling sejumlah 4(empat) ton senilai Rp 33.800.000 kepada 5 (lima) kelompok tani di Kecamatan Plandaan, diantaranya kelompok tani lumbung pangan usaha maju dari Dusun Jabon, Desa Klitih, Kelompok Tani Lumbung Pangan Tempuran dari Dusun Tempuran, Desa Klitih, Kelompok tani Plabuhan Desa Plabuhan, Kelompok Tani Lumbung Pangan Berkah Makmur Dusun Brangkal Desa Jipurapah, Kelompok tani Lumbung Pangan Cupak Dusun Cupak, Desa Cupak.

Bagi seluruh kelompok tani yang telah mendapat bantuan hibah isi lumbung dapat bermanfaat dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat sesuai dengan program prioritas pembangunan di Kabupaten Jombang. Hal ini disampaikan PJ Bupati Jombang diwakili Staf Ahli bidang keuangan, ekonomi, dan pembangunan Sri Surjati saat sambutan. Selasa (04/06/24)

“Pembagian bantuan hibah merupakan salah satu kegiatan gelar pangan murah yang semata-mata untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Jombang agar tetap bisa menjaga harga pangan terjangkau oleh masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu, gelar pangan murah juga merupakan salah satu upaya untuk menjaga ketahanan pangan agar tetap stabil dan bisa mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Jombang.

Senada, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang Nur Kamalia menyampaikan, sesuai arahan PJ Bupati Jombang untuk mengakomodir masukan dari Kecamatan Plandaan khususnya dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan.

“Perlu saya sampaikan, di Kecamatan Plandaan ada beberapa desa yang masuk dalam zona rawan pangan, yang pertama ada Desa Pojok Klitih, dan prioritas 2 (dua) ada Desa Jipurapah. Hal tersebut menjadi PR kami dan menjadi prioritas kami,” ucapnya.

Sementara, tahun 2024 akan mempunyai Perda untuk isi lumbung pangan, yang mengamanahkan salah satunya Kabupaten Jombang harus mempunyai isi lumbung Kabupaten cadangan pangan. Hal tersebut sudah dianggarkan dan sudah memiliki cadangan yang dititipkan di Bulog.

“Tujuan adanya cadangan pangan digunakan apabila ada bencana ataupun non bencana misalnya kemiskinan ekstrem barang tersebut bisa kami keluarkan untuk membantu warga yang kesulitan,” pungkasnya. (vir)