Kasi Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Syafriel Yudhi

Jombang, karyadini.com – Dinas Pertanian Kabupaten Jombang melalui Bidang Perkebunan melakukan tahapan Proses Verifikasi dan validasi data Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hadil Tembakau (DBHCHT) di setiap desa dari 5 (lima) Kecamatan penghasil tembakau.

Dinas Pertanian Kabupaten Jombang memiliki peran sebagai koordinator penyuluhan lapangan bekerjasama dengan kepala desa di 5 (lima) kecamatan, yaitu Ploso, Kudu, Ngusikan, Kabuh, dan Plandaan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang melalui Kasi Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Syafriel Yudhi saat diwawancarai awak media di kantor Dinas Pertanian Kabupaten Jombang. Selasa (09/07/24)

“Dasar yang kami untuk verifikasi dan validasi data para buruh tani dari surat keterangan setiap desa yang menyatakan bahwa mereka layak menerima BLT dan dapat langsung kita usulkan ke Dinas Sosial agar dibuatkan SK bupati terkait penerimaan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, setelah dibuatkannya SK Bupati oleh Dinas Sosial maka akan diserahkan ke Bank Jombang selaku penyalur dan akan diseleksi untuk kesesuaian NIK dengan Kartu Keluarga para penerima BLT agar dapat segera diperbaiki.

Sementara, data yang sudah masuk ke Dinas Pertanian mencapai 70% karena menggunakan data tahun 2023 sehingga lebih mudah untuk mendatanya. Tetapi ada beberapa kecamatan yang mengganti maupun menambah data penerima BLT.

Syafriel menyebutkan, ada sebanyak 30 sampai 50 penambahan penerimaan BLT dari setiap Kecamatan. Maka dari itu jumlah buruh tani yang menerima BLT DBHCHT pada tahun 2024 mengalami kenaikan yang pada mulanya tahun 202e sebanayak 5.969 menjadi 6.300.

“Kami berharap proses verifikasi dan validasi data BLT DBHCHT berjalan dengan lancar tanpa ada penyimpangan, serta pihak desa dapat kooperatif terkait segala aturan yang sudah dibuat dan BLT bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan yang sangat mendesak, karena anggaran tersebut memang kita alokasikan kepada masyarakat yang tidak mampu,” pungkasnya. (vir)