oppo_0

Jombang, karyadini.com – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah kepada peserta didik baru serentak dibuka oleh PJ Gubernur Jatim dan diikuti oleh seluruh SMA/SMK/SLB se Jawa Timur melalui Zoom di sekolah masing-masing. Dalam hal ini, SMA Ploso juga mengikuti zoom bersama Kepala Sekolah dan seluruh peserta didik baru.

Setelah pembukaan dari Jatim, rangkaian kegiatan MPLS selanjutnya diserahkan oleh pengisi acara dan OSIS di masing-masing SMA/SMK/SLB se Jawa Timur. Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMA Ploso Nurhidayat saat diwawancarai awak media di ruangan Kepala Sekolah SMA Ploso. Senin (15/07/24)

Ia menyebutkan, Peserta didik baru yang diterima di SMA Ploso ada sebanyak 85 Putra dan 169 Putri, sehingga total siswa baru di SMA Ploso ada 245 Siswa.

“Dari 245 siswa ini kita bagi menjadi 7 gugus dan setiap gugusnya terdapat 35 siswa, setiap gugusnya kita beri nama presiden, jadi dari gugus 1 yaitu Soekarno sampai di gugus ke 7 yaitu Joko Widodo,” ucapnya.

Lanjutnya, kegiatan MPLS di SMA Ploso berlangsung sampai hari Kamis diisi dengan mengenalkan kepada peserta didik baru lingkungan sekolah dan ruangan-ruangan yang ada di SMA Ploso, kemudian juga akan diisi dengan materi pembentukan karakter, materi terkait bencana oleh BPBD Kabupaten Jombang, terkait perlindungan perempuan dan anak oleh Dinas PPA Kabupaten Jombang, terkait reproduksi remaja oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.

foto seluruh peserta didik baru

Selain itu, SMA Ploso juga bekerja sama dengan TNI dari Koramil setempat untuk memberikan materi terkait penguatan kebangsaan, dan juga bekerja sama dengan POLRI yang akan memberikan materi terkait narkoba dan kekerasan di tingkat pelajar.

“Kita bekerja sama dengan pihak luar untuk menindak lanjuti atas tema yang diberikan dari Jatim, yaitu ‘Anti Perundungan’, hal ini sangat diperlukan karena dampaknya sangat hebat pada korban,” jelasnya.

Sementara itu, Nurhidayat menghimbau kepada seluruh peserta didik baik yang baru maupun lama untuk tetap menjaga kebersihan fasilitas-fasilitas yang sudah ada di sekolah, jangan membuang sampah sembarang buanglah sampah pada tempatnya. Selain itu bagi seluruh peserta didik SMA Ploso untuk peduli atas keindahan lingkungan sekolah.

Adanya MPLS ini, Nurhidayat berharap agar dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar kepada peserta MPLS terutama dalam hal sesuai dengan tema, serta semoga perundungan di SMA Ploso nihil. Pungkasnya (vir)