Jombang, Karyadini.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang dalam pemilihan serentak tahun 2024.
Ketua KPU Kabupaten Jombang Ahmad Udi Masjkur menyampaikan bahwa Pengundian dan Penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang dilaksanakan sesuai dengan tahapan KPU pada Pilkada serentak tahun 2024.
Setelah pengundian dan penetapan nomor urut, Komisioner KPU Kabupaten Jombang bersama kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang menuju panggung konferensi pers untuk melakukan deklarasi damai bertempat di Halaman KPU Kabupaten Jombang.
Deklarasi damai ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh kedua pasangan calon, setelah itu dilanjutkan sesi konferensi pers mulai dari pasangan calon yang mendapatkan nomor urut 1 Mundjidah-Sumrambah dan bergantian dengan pasangan calon nomor urut 2 Warsubi-Salman.
“Hasil dari pengundian paslon Munjidah – Sumrambah mendapat nomor urut 1 sedangkan paslon Warsubi – Salman mendapat nomor urut 2,” ujarnya.ketua KPU Jombang.
Ditempat sama, Paslon Munjidah – Sumrambah yang pengundiannya mendapatkan nomor urut 1 dalam deklarasi mengucap syukur mendapat nomor urut 1.
“Nomor urut 1 bertanda bahwa Munjidah – Sumrambah akan bekerja bersatu padu demi masyarakat, kita akan membangun bersama masyarakat dan kemenangan pasti nomor 1. Selanjutnya kami berharap Jombang kedepannya akan lebih maju, pembangunan merata, dan rakyat sejahtera, ” ucapnya.
Sementara, Paslon nomor urut 2 Warsubi – Salman juga mengucapkan syukur karena mendapat nomor urut 2.
“Saat itu saya pernah ikut Pilkades sebanyak 3 kali nomornya juga mendapatkan nomor urut 2 dan Alhamdulillah dalam pilkada ini kami mendapatkan nomor urut 2,” ungkapnya.
Menurutnya, nomor urut 2 bukan hanya sekedar angka namun juga memiliki makna yang melambangkan keseimbangan, keharmonisan, dan keberuntungan. Selain itu filosofi nomor 2 dalam kepemimpinan menggambarkan pentingnya kerjasama, keberbedaan, dan rasa saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama.
“Dalam memajukan di kabupaten Jombang kita tidak bisa berjalan sendiri, kita harus bersama melalui sinergitas pemerintah dan rakyat, dengan ini kita akan menciptakan keseimbangan pembangunan fisik dan sosial di kabupaten Jombang, ” pungkasnya.(nes)