Jombang, Karyadini.com – Bupati Jombang Warsubi didampingi istri resmi melantik Suharto sebagai Kepala Desa Antar Waktu (KDAW) Desa Pulolor disaksikan oleh Wakil Bupati Jombang Salmanuddin beserta istri, Sekdakab Jombang Agus Purnomo beserta istri, Ketua DPRD Jombang Hadi Atmaji, Ketua Pengadilan Agama (PA) Jombang Muh. Arasy Latif, Perwakilan Forkopimda, Ketua Komisi A DPRD Jombang, Kepala DPMD Kabupaten Jombnag Sholahudin, Jajaran Kepala OPD, Forkopimcam setempat, Kepala Desa se-Kecamatan Jombang Kota, dan perangkat Desa Pulolor. Bertempat fi Aula Desa Pulo Lor Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Kamis (13/3/2025)

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, saya menyampaikan selamat kepada Bapak Suharto yang pada hari ini telah resmi dilantik sebagai Kepala Desa Antar Waktu Desa Pulolor. Pelantikan ini merupakan sebuah amanah besar yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab, integritas, serta dedikasi yang tinggi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Pulolor,” tutur Bupati Jombang.

Bupati Jombang yang akrab disapa Abah Bupati juga mengapresiasi pengabdian Bapak Andri Herlambang, Selaku Purna Penjabat Kepala Desa Pulolor, beserta istri sebagai Purna Penjabat Ketua TP PKK Desa Pulolor dalam membangun Desa Pulolor selama menjabat.

“Kami meyakini tanpa peran aktif semua pihak yang bersinergi dalam memangku amanah pemerintahan desa, berbagai aktifitas pembangunan dan kemasyarakatan tidak mungkin bisa terlaksana dengan baik. Semoga segala upaya yang bapak ibu dharma-bhaktikan menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT,” jelas Abah Bupati.

Sosok yang pernah menjadi Kepala Desa Mojokrapak selama tiga periode ini menyampaikan, menjadi kepala desa bukanlah tugas yang ringan. Kepala Desa adalah ujung tombak pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan rakyat.

Abah Bupati berpesan kepada Suharto KDAW Pulolor untuk memerhatikan tata kelola pemerintahan desa yang harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. Pihaknya menghimbau agar pengelolaan anggaran desa harus benar-benar dipastikan berjalan sesuai dengan regulasi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Tidak boleh ada penyimpangan sekecil apa pun dalam pengelolaan keuangan desa,” tegasnya.

Percepatan pembangunan Desa harus menjadi prioritas, terutama dalam hal infrastruktur dan ekonomi desa. Abah Bupati menghimbau agar KDAW Desa Pulolor berkomitmen mengembangkan potensi lokal yang ada agar bisa menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.

Peningkatan pelayanan publik juga menjadi perhatian Abah Bupati. Orang nomor satu di Jombang ini menekankan bahwa pemerintahan desa harus hadir dengan layanan yang cepat, mudah, dan bebas dari pungli.

“Pastikan bahwa warga mendapatkan pelayanan yang optimal tanpa diskriminasi. Kepala Desa harus membangun birokrasi yang profesional serta menciptakan sistem pelayanan berbasis digital yang lebih efisien dan responsif untuk mempermudah akses bagi masyarakat, ” tambahnya.

Pembangunan desa tidak akan tercapai tanpa sinergi yang kuat dengan berbagai elemen desa. Maka, Bupati Jombang menghimbau agar kepala desa harus mampu menjadi pemersatu, membangun komunikasi yang baik dengan perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, serta seluruh warga desa agar setiap kebijakan yang diambil mendapat dukungan penuh dari masyarakat.

Terakhir, stabilitas sosial dan keamanan desa harus dijaga dengan merangkul semua pihak. Sekat-sekat yang menghambat kebersamaan dalam membangun desa harus dihilangkan.

“Maka, Kepala Desa harus senantiasa membuka ruang dialog dengan masyarakat, menerima aspirasi dengan baik, serta melibatkan warga dalam proses perencanaan dan pembangunan desa. Budaya gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat desa juga harus terus dipertahankan dan ditingkatkan sebagai bagian dari upaya membangun desa yang maju dan mandiri,” pungkasnya.(nes)