Jombang, karyadini.com – Pemerintah Kabupaten Jombang merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 dengan penuh semangat melalui event Karnaval Mobil Hias Hasil Bumi 2025.
Diikuti oleh Forkopimda dan Wakil Ketua DPRD ini, dibuka langsung oleh Bupati Jombang Warsubi didampingi Yuliati Nugrahani Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Wakil Bupati Salmanudin bersama Ning Ema Erfina. Diikuti pula oleh Sekdakab Jombang Agus Purnomo, Asisten, Staf Ahli, Direktur BUMD, segenap kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, Camat se-Kabupaten Jombang, jajaran PT SGN PG Tjoekir dan PG Djombang Baru serta lembaga pendidikan Kabupaten Jombang. Sabtu (23/8/202).
Bupati Jombang, Warsubi menegaskan bahwa tujuan mulia acara ini untuk mengenang jasa para pahlawan dan melestarikan kekayaan budaya serta hasil bumi Kabupaten Jombang. Pawai diawali dengan iring-iringan rombongan yang tertata rapi. Mobil Patwal Satlantas Polres Jombang memimpin barisan, disusul kehadiran Paskibraka 2025 membawa nuansa sakral, diikuti oleh dentuman irama drumband dinamis yang menggetarkan.
Terdapat 14 dokar/andong tradisional turut memeriahkan arak-arakan. Para pejabat Forkopimda dan wakil ketua DPRD Jombang duduk di dalamnya, dengan busana adat yang mencerminkan kekayaan budaya Nusantara. Bupati Jombang dan Ibu Yuliati Nugrahani tampil gagah dan anggun dengan baju adat Jawa fantasi yang terinspirasi dari Raja Hayam Wuruk dan Ratu Tribhuwana Tunggadewi. Sementara itu, Wakil Bupati mengenakan adat Sumatera Barat, Kapolres dengan adat Bugis, Kepala Kejaksaan Negeri dengan adat Kalimantan, Dandim 0814 dengan adat NTT, dan Dansatrad serta Sekda mengenakan adat Palembang. Keberagaman ini menunjukkan semangat persatuan yang kuat.
Sebanyak 27 mobil hias dan mobil hasil bumi menarik para penonton disepanjang rute. Setiap kendaraan adalah karya seni yang memukau, dihiasi dengan aneka ragam hasil panen Jombang, mulai dari padi yang subur hingga buah-buahan dan sayuran segar. Pemandangan ini seakan menjadi pengingat bahwa Jombang adalah salah satu lumbung pangan utama, yang turut menopang kebutuhan pangan Jawa Timur dan Nasional.
Di tengah antusiasme masyarakat, hasil bumi yang dibawa juga dibagikan kemasyarakat yang menyaksikan dengan tetap tertib mendekati garis finish di Jl. Kusuma Bangsa.
“Terima kasih atas partisipasi yang masif dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, BUMD, hingga perguruan tinggi, serta perusahaan swasta menjadi bukti guyub rukun masyarakat Jombang. Keberhasilan acara ini juga tak lepas dari peran para pelaku seni, seperti perupa dan seniman kriya, yang turut ambil bagian dalam merancang dan menghias mobil-mobil pawai, juga para relawan kebersihan,” tutur Bupati Jombang Warsubi.
“Dan kami berharap, pawai mobil hias dan hasil bumi dapat menghibur seluruh warga Jombang dan menjadi momen untuk meningkatkan kerukunan kebersamaan, serta meningkatkan semangat gotong royong masyarakat Jombang,” pungkasnya.(nes)