Jombang, Karyadini.com – Perkumpulan komunitas asosiasi kopi Jombang Selasa (12/9/23) yang dihadiri oleh DPRD Jombang, Kepala Dinas Perdagangan beserta jajarannya, dan seluruh komunitas kopi Jombang, bertempat di gedung DPRD Jombang.

Ketua pelaksana Saddam Husein ketika diwawancarai menyampaikan, pertemuan asosiasi kopi Jombang melibatkan petani, perindustrian, kopi shop dan kedai kopi. Dengan adanya kegitan ini bertujuan untuk kedepannya pihak dari pemerintahan memfasilitasi kopi Wonosalam.

“Kita rencana tanggal 20 Oktober 2023 kita akan ada event festival kopi dengan judul Jombang Festival Kopi ke 2 bertempat di halaman parkir DPRD Jombang” ujarnya.

Selanjutnya, kegiatan Jombang Festival Kopi ke 2 mendapat support dari Dewan dan seluruh kegiatan akan di fasilitasi oleh Dewan, serta harapan untuk kegiatan ini dapat menciptakan putra – putra Jombang pada sekmen perlombaan, dengan ini mampu menghasilkan sebuah potensi yang luar biasa di tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional maupun Internasional.

“Sudah ada sekitar 16 kedai kopi shop yang hadir pada hari ini, ada yang dari Jombang, Sumobito, dan Kecamatan yang lainnya. Belum banyak yang bergabung, maka kita nanti akan berusaha merangkul kedai kopi maupun kedai shop yang ada di Jombang” jelasnya.

Lanjut Saddam Husein terkait dengan anggota komunitas kopi Jombang agar tetap solid, menjalin komunikasi dengan baik, sehingga jangan sampai ada perselisihan dan perbedaan antar sesama. Selain itu harapan bagi komunitas kopi Jombang bisa menaikkan kelas ke arah Nasional maupun Internasional.

“Sebenarnya di Wonosalam terdapat berbagai macam kopi, tetapi saat ini yang disetujui pemerintah adalah Excelsa yang hingga saat ini bisa ekspor ke luar negeri. Untuk yang dilombakan sendiri masih belum tau antara Excelsa atau Arabika” pungkasnya.

Sementara itu Saddam Husein meminta untuk seluruh kopi shop yang ada di Jombang bisa menggunakan produk kopi asal Jombang sendiri tidak dari Kabupaten/Kota lainnya, kemudian komunitas ini sudah ada sejak tahun 2017 yang vakum dikarenakan pandemi dan telah aktif kembali di tahun 2023. (vir, nes)