
Jombang, Karyadini.com – Pj. Bupati Jombang memanfaatkan waktu untuk meninjau gudang logistik KPU Kabupaten Jombang yang berada di Gor Merdeka Jombang setelah melaksanakan peresmian trotoar Jalan Gusdur Jombang.
Salah satu Gudang logistik KPU Kabupaten Jombang yang bertempat di GOR meskipun ada kekurangannya, dapat diartikan sebuah tempat penyimpanan sementara barang atau produk sebelum didistrubusikan ke tujuan akhir.
Hal ini disampaikan oleh Pj. Bupati Jombang Sugiat saat diwawancari oleh sejumlah wartawan di Gor Merdeka Kabupaten Jombang yang digunakan untuk gudang logistik KPU Kabupaten Jombang. Jumat (26/01/24)
“Sejauh ini selain kendala-kendala yang terjadi, kita juga melihat situasi Kabupaten Jombang aman dan kondusif, namun saya tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada menjaga kerukunan, dan kedamaian,” pesan Sugiat.
Menurutnya, berbeda pilihan adalah hal yang biasa dalam demokrasi, tetapi ia juga berpesan agar tidak dijadikan suatu perpecahan antara satu sama lain.
Ia juga menyampaikan atas laporan KPU, ada sekitar Rp. 9.000 kertas yang kurang atau bisa disebut rusak, tetapi dengan adanya hal tersebut akan segera didistribusikan secepatnya.
“Kami telah membahas tentang wilayah-wilayah yang rawan untuk distribusi logistik karena sekarang sedang musim hujan, wilayah tersebut seperti daerah Plandaan ada sekitar 5 titik,” jelasnya.
Dengan demikian, akan diadakan rapat kembali untuk koordinasi kepada pihak TNI, Polri, BPBD, dan Dinas Sosial yang mempunyai kendaraan untuk bisa menuju ke wilayah rawan tersebut, hal ini agar pendistribusian bisa berlangsung dengan lancar.
“Saya harap, Pemilu tahun 2024 dapat berjalan dengan baik, berlangsung dengan demokratis, serta berlangsung riang gembira sehingga nanti akan menghasilkan seorang pemimpin yang benar-benar dipilih secara demokrasi,” harap Sugiat.
Ditempat sama, Kepala KPU Kabupaten Jombang Wadud Burhan Abadi saat diwawancarai menyampaikan, proses sortir dan lipat sudah dilaksanakan KPU dari tanggal 5 – 13 Januari 2024 jadi untuk prosesnya sudah selesai.
Setelah itu, KPU melanjutkan proses setting dan packing yang dimana proses ini menyesuaikan logistik kedalam kotak, bagi yang di luar kotak akan di segel dan dimasukkan ke amplop masing-masing.
“Sesuai dengan target kita, pada tanggal 30 Januari sudah terselesaikan semuanya. Kita memiliki 4 gudang logistik, yaitu di Gor Merdeka, Indoor, Primono, dan Pandanwangi, untuk Parimono dan Pandanwangi sudah terselesaikan di awal,” ungkapnya.
Lanjut Burhan, dibagian sortir dan lipat ada 800 orang pekerja berasal dari masyarakat umum dengan pertimbangan saat menjadi calon KPPS karena telah diketahui identitasnya, bebas dari Partai Politik, dan tes kesehatan yang menyatakan bahwa mereka sehat, untuk setting dan packing akan menggunakan anggota PPS.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Pj. Bupati Jombang, untuk pendistribusian ke TPS bisa dibantu dan akan dimulai pada tanggal 8 – 12 Februari 2024. Tapi kita masih akan sampaikan ke provinsi mengenai hal tersebut,” pungkasnya. (vir, nes)